Kegiatan Belajar 8: Merangkai Sistem Kelistrikan Bodi Standar dan Wiring Kelistrikan

Merangkai Sistem Kelistrikan Bodi Standar dan Wiring Kelistrikan

Tujuan :
  1. Siswa dapat mengidentifikasi simbol dan arti secara umu menirut standar DIN
  2. Siswa dapat menjelaskan diagram rangkaian sistem kelistrikan bodi standar
  3. Siswa dapat mengambar rangkaian sistem kelistrikan bodi standar
  4. Siswa dapat dapat merangkai rangkaian sistem kelistrikan bodi standar
  5. Siswa dapat dapat menjelaskan keselamatan kerja saat merangkai rangkaian sistem kelistrikan bodi standar

Simbol-simbol dan Nomor Kode Terminal
Simbol kelistrikan secara umum menurut stándar DIN









Dasar Rangkaian Listrik
Peraturan umum dalam gambar listrik

Dalam suatu gambar menggunakan garis yang sama bila berbeda maksimum hanya boleh dua macam tebal saja.

Rangkaian listrik secara sederhana :

Rangkaikan skema ini kemudian sebutkan nama-nama simbol dari rangkaian dasar ini :
a. Baterai
b. Penghantar masuk
c. Beban (lampu)
d. Penghantar kembali
e. Sakelar


Gambar 8.5 Rangkaian listrik secara sederhana


Rangkaian menggunakan sekering :
Rangkailah skema ini.
Apa tujuan dipasang sekering ?

  • Untuk mencegah hubungan singkat (sebagai pengaman)
  • Untuk mengantisipasi adanya kenaikan tegangan yang terlalu tinggi. (jika menggunakan dinamo pengisian)




Gambar 8.6 Rangkaian listrik secara sederhana menggunakan sekering


Rangkaian Amperemeter dan Voltmeter

Skema ini merupakan rangkaian lampu yang diukur dengan Voltmeter dan

  • Buatlah rangkaian dari skema ini.
  • Berapa tegangan yang ditunjukkan voltmeter ?
  • Bila lampu menggunakan daya 18 watt, berapa yang ditunjukkan?



Rangkaikan tahanan-tahanan tersebut pada baterai agar aliran arus dan besar tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Berapa penunjukkan amperemeter ? bila
R1 = 3A, 4 R3 = 9V, 9
R2 = 1A, 3W R4 = 12V, 24W






Buatlah rangkaian lampu ini yang memenuhi persyaratan.
L1 = 6V, 30W L3 = 24W, 1A
L2 = 90W, 5A L4 = 3 , 8A
Baterai diukur oleh Voltmeter dan Amperemeter.
Berapa Voltmeter menunjukkan ?
24 Volt
Dan berapa Amperemeter menunjukkan ?
14 Amper




Gambar 8.7 Rangkaian Amper meter dan Voltmeter


Sistem Penerangan Sederhana
Sistem penerangan sederhana terdiri dari :
2. Rangkaian schema dari gambar 8.8 dan gambar 8.9.
Petunjuk :
 Gambar 8.8, lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak.
 Gambar 8.9, lampu kota hanya menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan.
3. Istilah

Rangkaian lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak
Gambar 8.8 lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak


Rangkaian lampu kota hanya menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan


Gambar 8.10 lampu rem dan lampu mundur melalui kunci kontak Lampu kota menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan

Rangkaian Lampu Kepala dengan Relai
Rangkaian ini terdiri dari :

Gambar 8.11 Rangkaian lampu kepala dengan Relai sebagai kontrol lampu blit
Tugas :
 Rangkaikan skema ini !
 Beri nomer kode terminal pada sakelar lampu kepala, sakelar dim dan relai !
Petunjuk : Arus utama lampu blit harus melalui Relai.

Gambar 8.12 Rangkaian lampu kepala dengan Relai sebagai Sakelar dim
Petunjuk
Tugas
- Arus utama lampu jauh/dekat melalui relai-relai
- Beri nomer kode terminal pada relai, sakelar dim, sakelar lampu kepala
- Rangkaikan skema ini

Gambar 8.13 Rangkaian lampu kepala menggunakan relai pemindah 2 langkah

Tugas :
- Gambarlah sakelar lampu kepala pada rangkaian ini, kemudian rangkaikan skema tersebut.
- Apa nama dan fungsi relai ini (jelaskan)
Relai dua langkah
Sebagai pengendali Lampu jauh, Lampu dekat dan blite

Gambar 8.14 Rangkaian lampu kepala dengan relai sebagai kontrol lampu kepala/kota

Petunjuk
Tugas:
- Semua arus utama melalui relai
- Sakelar lampu kepala dan sakelar dim sebagai pengendali dan arus negatif
- Rangkaikan skema ini
Apa nama dari sakelar A : Sakelar lampu kepala dan B : Sakelar dimmer

Rangkaian Lampu Kepala Yang Lain
1. Lampu jauh tambahan
Digunakan agar lampu jauh menyala lebih terang . Diwaktu malam hari, kalau ada dua mobil yang berpapasan, lampu jauh dan lampu jauh tambahan tidak boleh menyala karena pengemudi akan silau. Pada saat ini lampu yang harus menyala adalah lampu dekat. Oleh karena itu lampu jauh tambahan hanya boleh menyala pada waktu lampu jauh menyala. Arus utama yang mengalir ke lampu jauh tambahan harus melalui relay.

2. Lampu kepala sealed beam
Pada posisi horisontal lampu dekat di bagian dalam .Lampu bagian luar terdapat dua filamen yaitu untuk filamen Lampu jauh dan filamen Lampu dekat.
Pada posisi vertikal lampu dekat terletak di bagian bawah dan lampu ini juga terdapat dua filamen untuk jauh dan dekat.
Pada waktu lampu jauh menyala ada 4 filamen yang menyala yaitu : lampu jauh, lampu jauh tambahan.

3. Lampu kepala halogen
Lampu dekat terletak dibagian luar.
Waktu jauh menyala, lampu dekat juga ikut menyala. Lampu ini biasanya dilengkapi dengan dua buah relai untuk dialiri arus listrik.

4. Lampu kabut tambahan
Lampu kabut harus bisa hidup bersama lampu kota dan lampu jauh. Dipasang pada posisi rendah dan dapat disetel sejauh 50 meter karena jumlah kabut yang paling kecil berada diatas permukaan jalan.

5. Rangkaikan dan beri nomor kode terminal dari komponen yang perlu diberi nomor kode untuk skema sebagai berikut :
 Gambar 1 rangkaian lampu jauh tambahan.
 Gambar 2 rangkaian 4 lampu kepala sealed beam. (tidak diberi nomer kode).
 Gambar 3 rangkaian lampu kepala halogen.
 Gambar 4 rangkaian lampu kabut tambahan.

Rangkaian lampu jauh tambahan

Gambar 8 15 Rangkaian lampu jauh tambahan

Gambar 8.17 Rangkaian 4 lampu kepala halogen



Sistem Tanda (Klakson)
Rangkaian 1 klakson





Tes Formatif
  1. Penghantar pada rangakain sistem kelistrikan bodi standar pada gambar listrik terdiri dari tiga jenis,sebutkan!
  2. Sebutkan ada berapa jenis sambungan pada rangkaian kelistrikan bodi standar!
  3. Jenis garis lurus yang punya ketebalan 0,3-0,5 mm digunakan pada gambar kelistrikan otomotif kendaraan ringan untuk:?
  4. Jenis garis lurus putus-putus yang punya ketebalan 0,2-0,3 mm digunakan pada gambar kelistrikan otomotif kendaraan ringan untuk:?
  5. Jenis garis lurus putus- titk putus-titik yang punya ketebalan 0,2-0,3 mm digunakan pada gambar kelistrikan otomotif kendaraan ringan untuk:?
  6. Rangkaian kelistrikan minimal terdiri dari apa saja?
  7. Rangkaian menggunakan sekering berfungsi untuk?
  8. Untuk merangkai lampu kota memerlukan komponen antara lain?
  9. Lampu-lampu yang menyala bersama lampu kepala adalah?
  10. Lampu-lampu yang menyala bersama lampu kota adalah?



Belum ada Komentar untuk "Kegiatan Belajar 8: Merangkai Sistem Kelistrikan Bodi Standar dan Wiring Kelistrikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel