1). Pengertian Dasar. Fungsi Motor Starter pada mobil

1). Pengertian Dasar. Fungsi Motor Starter pada mobil

Tujuan :

  • Peserta dapat menjelaskan prinsip kerja motor starter
  • Peserta dapat menjelaskan prinsip kerja motor starter sekerup
  • Peserta dapat menjelaskan prinsip kerja motor starter dorong dan sekerup
  • Peserta dapat menjelaskan komponen-komponen starter dorong dan sekerup
  • Peserta dapat menjelaskan macam-macam konstruksi starter dorong dan sekerup
Bahwa mesin pada mobil tidak bisa hidup dan berputar dengan sendirinya , walaupun campuran udara dan bensin dapat disalurkan ke dalam ruang bakar .oleh sebab itu suatu sistem yang dapat merubah enegi listrik menjadi energy mekanik yang berupa gerak putar, maka starter digunakan untuk memutar mesin mobil pertama kali sampai tercapai putaran tertentu hingga motor hidup

Starter sebagai penggerak mula untuk menghidupkan motor, terdapat beberapa jenis starter antara lain :
Starter tangan , digunakan pada gen-set kecil
Starter kaki, digunakan pada sepeda motor
Starter listrik, digunakan pada motor-motor dalam mobil
Starter udara tekan , digunakan pada motor diesel besar-besar
Untuk dapat menghidupkan motor bakar, diperlukan putaran yang cukup

Motor bensin
Putaran starter
60 – 90 rpm
Motor bensin perlu putaran untuk menghisap bensin dan udara dengan campuran yang baik

Motor diesel tanpa pemanas
Putaran starter
80 – 200 rpm
Perlun putaran yang cukup supaya temperature saat bahan bakar (solar) disemprotkan, mampu membakar solar tersebut

Motor diesel dengan pemanas
Putaran starter
60 – 140 rpm
Sistem pemanas membantu temperatur saat solar dikabutkan sehingga mudah terbakar

Persyaratan Starter
Motor starter sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanan-tahanan motor, misalnya :
  • Tekanan kompresi
  • Gesekan pada semua bagian yang bergerak
  • Hambatan dari minyak pelumas sewaktu masih dingin kekentalan masih tinggi
Pinion harus dapat mengait dan melepas pada roda penerus secara baik.
Saat permulaan start motor starter mempunyai momen putar yang besar dengan putaran yang kecil.
Motor starter pada umumnya mempunyai bentuk yang kecil tetapi tenaga putarnya besar, dari 0,1 Kw sampai 18 Kw.
1. Kunci Kontak.
2. Roda Gaya / Roda Penerus (Ring Gear).
3. Pinion Starter ( Pinion Gear ).
4. Motor Starter ( Starter Motor ).
5. Baterai (Battery ).

PRINSIP KERJA MOTOR STATER

  • Bila arus mengalir dalam suatu penghantar (conductor), medan magnet akan bangkit pada arah yang terlihat pada ilustrasi di bawah sesuai kaidah Ampere dari ulir kanan.
  • Bila penghantar ditempatkan diantara kutub N dan S dari sebuah magnet yang terjadi oleh arus listrik dalam penghantar dan garis gaya magnet dari magnet permanen saling berpotongan menyebabkan magnetic flux bertambah dibagian bawah penghantar dan berkurang di bagian atas penghantar. 
  • Kita dapat menganggap bahwa magnetic flux adalah sebagai sabuk karet yang telah di tegangkan. Jadi magnetic flux, maka gaya akan cenderung menarik pada satu garis lurus lebih kuat di bagian bawah penghantar.
  • Akibatnya dari hal ini bahwa penghantar akan memperoleh gaya yang cenderung mendorongnya ke atas (kaidah tangan kiri fleming).
KEKUATAN GAYA ELEKTROMAGNETIK

Kekuatan F dari suatu gaya elektromagnetik bervariasi sebanding dengan densitas magnetic flux B (jumlah garis gaya magnet dari gaya persatuan luas), arus I yang mengalir pada penghantar dan panjang penghantar ”L” yang dinyatakan sebagai berikut :
F = B x I x l

Dengan kata lain, gaya elektromagnetic akan lebih besar bila medan magnetnya kuat, bila arus listrik yang mengalir pada penghantar makin besar, atau bila panjang penghantar yang berada pada medan magnet semakin besar.

Sebuah lilitan kawat yang diletakkan diantara kutub magnet permanen akan mulai berputar bila diberi arus. Hal ini disebabkan arus mengalir dengan arah yang berlawanan pada masing-masing lilitan, jadi gaya yang saling memotong dari lilitan dengan dari magnet itu sendiri.

Akibatnya lilitan kawat akan berputar searah dengan jarum jam.
PENTING !
Tanda ”X” dalam lingkaran x merupakan penampang kawat, menunjukkan bahwa arus mengalir menjauhi pembaca; titik (.) menunjukkan bahwa arus mengalir menuju pembaca.
Dengan waktu yang tepat, dengan membalik arah aliran arus dengan menggunakan komutator, maka lilitan akan terdorong berputar terus pada arah

Belum ada Komentar untuk "1). Pengertian Dasar. Fungsi Motor Starter pada mobil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel